Jumat, 28 November 2014

KATA-KATA LUCU, MOTIVASI untuk DP BBM

pengalaman pribadi terkadang membuahkan inspirasi gkgkgkg :D tapi ini salah satu arternatif memcurahkan emosi yg positif kan.. jd ga dosa lah :)
langsung aja caww lah
silahkan diliat-liat hehe :p














Allah adalah Maha Segalanya maka mintalah apapun yg kau inginkan. Karna Ia auka diminta
Subhanallah :)
 

yu ah jangan jd orang lemah, kalau dia bodoh meninggalkanmu, kamu harus lebih pintar melupakannya :) 













Mungkin saat ini badai sedang menerpamu, tp ingat badai tidak ada yg abadi, ia hanya sementara. maka teruskan langkahmu jangan mundur !! hadapi dan katakan kamu pasti bisa dan tersenyumlah karna kamu orang" yg beruntung mendapatkan badai itu. karna tidak semua orang bisa menjalaninya dengan sabar.

KATA-KATA LUCU, MOTIVASI untuk DP BBM


HAII guys kali ini saya mau posting berbeda dari biasanya,, sekarang ini kan dunia nya lagi trend main emoticon dan stiker di sosmed tuh bahkan ada istilah "Masih Dunia LINE" jg hehehe
saya mau ikut-ikutan ahh
sekedar iseng aja kan gpp :)

ini kutipan dari puisi yang saya buat sih,,
nanti lah di posting puisinya :)





ayooo siapa yg lagi putus asa ?? udahah buang tuh putus asa,, serahkan aja sama ALLAH ya,, :)


Bahagia sajalah



Ingin kusemangat
Dan terus menyemangati
Kepada hati yang seakan lelah berapacu
Mendetak laju diporos waktu
Hati siapa ini ?
Pecundang mana  yang lelah digempur belati ?
Ditusuk dicabik dan dilucuti
Ini dunia…
Bukan akhirat…
Yang kamu tinggal menyaksikan timbangan diri
Apakah kanan atau kiri ?

Disini kau harus berjuang
Mau tidak mau duri tajam akan bertandang
Siapa yang lemah kan tenggelam
Dalam wajah yang penuh kelam

Mungkin semuanya tlah terasa pasi
Diujung petang ingin sekali mati
Tapi pikir dan terus ku pikir
Untuk apa ku AGUNGKAN ALLAH
Untuk apa ibadahku selama ini
Bila akhirnya setan meluluhlantahkan
Maka kudekatkan dan kutingkatkan keimanan
Karna semua percuma,
Bila kegelapan masih merasuk dalam pikiran
Satu ayat ku baca
“tidakkah kamu tau bahwa ALLAH memiliki kerajaan dilangit dan dibumi ?
Dan tidak ada bagimu pelindung dan penolong selain ALLAH”

MARILAH teguhkan hati
Jangan lemah seperti ini
Bahagia sajalah
Meski nyatanya lara masih terasa

*akemi

*senja yg kusuka

Ku harap pelangi setelah tangis menghujani
Senja yg tak biasa ku lihat saat ini
Ketika sang jingga tak datang menemani
Ketika itu aku bertanya dalam hati
Entah mengapa ku amat sukai
Rona jingga yg indah berseri
Ia seakan menyambut bergantinya hari
Dari siang menuju malam penuh mimpi

Aku tidak menunggu
tidak pernah menunggu
Aku hanya menyambut rotasi ini
Sebuah siklus alam ciptaan Nya
Subhanallah hanya Dia yg mendatangkan petang dan pagi
Menciptakan hidup dan mati
Maha Besar ALLAH SWT

Dan aku sebagai hamba yg tak punya apa-apa
Hanya bisa bersyukur atas segala karunia Nya
Segala yg Ia ciptakan dan tiadakan
Seperti warna jingga dari sang senja
Yang aku suka

*akemi

Rabu, 19 November 2014

PAUS dan IKAN MATI

kita itu seperti ikan mati yg terombang ambing dilautan
mau melawan arus ?
haha apa daya kita sudah mati
hanya paus" itulah yg merajai
yg dengan leluasanya merasa berhak menjadi raja disini
sedangkan kita ikan mati,
yg menunggu kapan dibawa pergi
disejahterai
dicukupi dan
dihidupi mereka
yg terkadang ini semua hanya mimpi
angan kita yg masih dilucuti nilainya
tak dianggap
tak didengar


maka berenanglah sesuka hatimu
hingga kau tersedak ribuan liter air laut ini
hingga kau merasa kenyang dan puas
dan setelah itu
pertanggung jawabankanlah dihadapan Tuhanmu

*akemi
Bandung, 181114
Ada hal" yg tak bisa ku utarakan didunia nyata
Hal" yg tak pernah bisa kuucapkan keras"
Aku tak pernah bisa mengatakan hal yg kasar
Maka ku sisakan waktuku tuk menulisnya
Menulis semua hal negatif yg tak pernah bisa kuucapkan sebelumnya

Bolehkah aku seperti ini ?
atau berhenti menulis dan berimajinasi
sedangkan aku tertawa didalam kata
jauh dari kenyataan yg tertera

tentang Hidup

Hidup kita seperti dedaunan yg gugur dikala waktunya harus gugur
Kemudian ia jatuh dan bertemu tanah yg telah menunggunya dengan tulus dan bersedia menguraikan daun mati itu agar bermanfaat bagi tanaman disekitarnya

Kitapun sama halnya daun itu
Ketika masih kuat dengan segala cobaan yg ada, kita akan tetap berdiri tegak bersama pohon yg menjadi tempat hidupnya selama ini
Namun ketika kita sudah tidak sanggup dalam menjalani setiap cobaan itu, maka gugurlah
Namun ada 1 hal yg harus kita lakukan ketika terjatuh
Carilah tempat, dimana kita bisa berlindung dan bangkit kembali, seperti tanah yg selalu setia menunggu daun yg gugur.
Dan tempat itu adalah ALLAH SWT
Karna hanya ALLAH sebaik-baiknya penolong

"Bangkit dan terjatuh adalah takdir kita jika ingin bahagia"

*akemi

*salah dan teramat salah

dunia terlihat begitu gelap
seakan tiada terang yg kan hinggap
aku lelah tuhan
teramat lelah utk dijelaskan
bahkan sedetikpun hati ini tak pernah bersinar
meski dalam tawa kian berbinar

bukan aku menyalahkan keadaan
tp kesalahanku mungkin awal dari semua permasalahan
maka aku mengaca dalam diri
apakah aku pantas hidup di bumi ?

aku takut tuhan
atas semua dosa yg kulakukan
air mataku tak henti bercucuran
seperti awan yg tak kuasa lagi menahan tuk turunkan hujan
aku hanya bisa memohon dan memohon
meminta ampun sebanyak yg ku bisa
karna hanya pengampunanMu yg luas adanya
sedang hatiku yg sempit ini
selalu buntu tuk maafkan diri sendiri

*akemi
Bandung, 121114

*mudah terkenang

Sebegitu mudahnya sakit ini terasa lagi
Hanya dengan satu noktah lagu yg terdengar
Kau langsung menyambangiku dengan senyum palsumu itu
Berjalan lurus kearahku
Kemudian dengan yakinnya mengabaikanku lagi

Sebegitu mudahkah kau kembali dan menyakiti
Kenapa tak kau lenyap saja ?
Sedang diriku telah sangat berusaha
memusnahkanmu
Namun kau tetap ada
Dan selalu ada
disaat aku sedikit lagi mencapai puncak
Tuk lenyap dari masa lalu yg selalu bergolak
Lantas mengapa kau buat aku memulai dari awal dan dari awal lagi
Kenapa ?

Kenangan ini begitu indah untuk kulupakan
Namun sakit saat terlupakan
karna kita tak bisa lagi mengulangnya

Dan sakit ini tak pernah ku pelihara
Namun ia tetap melekat dalam jiwa
Seakan enggan enyah melepas dalam raga

*akemi

*cinta dalam diam

cinta memang tak semudah berkata
hingga aku lelap dalam diam tak berbahasa
bukan aku tak punya rasa
hanya saja dlm ketidaktauanmu
lebih indah bila ku menatapmu
sederhana dan ketulusan terpancar saat kau tersenyum
aku melihatnya dengan tenang
sampai hendak aku terlalu bergelora
akan cinta yg kupendam dan terasa
ingin rasanya ku berkata
namun melihat senyumu
aku sudah lega
dan seketika merasa takut jua
aku takut
ketika suatu saat aku jujur tentang perasaanku
keindahan senyum itu malah lenyap tak tersisa

maka kuputuskan
aku diam dalam mencintaimu
Dan tak lagi memandangimu

*akemi

*sadar diri

Mungkin dengan mengatakannya
Aku kan lebih siap untuk bertahan atau melepaskan
Jika kau tak bisa menerima
Tak apa
Aku hanya ingin bisa lebih terbuka pada orang baru
Dan memulai lagi cinta yg baru
Ku tau kau tlah bersama dia
Namun apa yg kukatakan
Itu hanya sebuah rasa
Bukan mimpi yg harus
kuperjuangkan
Semua hanya ingin kubuat lega
Tanpa rasa penasaran yg melanda
Aku bersyukur bisa merasakan cinta
Meski pada akhirnya tak bisa bersama

Berbahagialah dengannya
Karna mungkin aku bukan takdirmu
Tak perlu kau campakanku
Aku cukup tau peranku dimatamu
Jadi bersikaplah dewasa
Karna cintaku tak perlu kau pikirkan
Cukup hargai apa yg kurasakan
Itu saja

*akemi

*seperti anak merpati

ketika kulihat seekor merpati dihinggapi sang jantan
ia berhati lembut
bulunya yg halus memukau merpati lain
tp mengapa ya allah ?
ia hanya datang kepada merpati itu
sedang tubuhnya tak sempurna
suaranya tertahan penuh malu dalam bicara
banyak salah dan kurang dalam bertindak
masih kanak-kanak dalam bersikap
jauh dari kebanyakan merpati lainnya

dia belum siap dicintai sang jantan
dia belum siap menjadi dewasa dlm kehidupan
dia tak pernah berpikir secepat ini tuk berpasangan
dia bilang tidak
tapi ibunya menolak
dia tak berdaya
mungkin hanya bisa berserah terhadap sang Pencipta
karna hanya Dialah yg Maha Mengetahui Segalanya

dan aku menangis melihatnya
karna bagaimana bila itu terjadi padaku ?
aku pilu

*akemi
Bandung, 241014

*untuk ayah (father's day)

ayahku adalah seorang yg tak banyak bicara
ia selalu setuju dengan apa yg ku kata

ayahku adalah seorang yg tak begitu memperlihatkan perasaannya
bahkan peluk hangatnya tak ku rasa
sejak aku dewasa

ayahku adalah seorang lelaki yg seolah tak peduli apa-apa
tapi tanpa dia tau
bagi anaknya, dia lah ayah yg luar biasa

ia tak banyak mengeluh
sedang energinya selalu terkuras habis untuk bekerja
matahari ia hiraukan
deras hujan ia tak khawatirkan
semua hanya untuk perjuangan

karna ia menyadari
bahwa lelaki adalah pekerja sejati
untuk keluarga yg dicintai
begitu katanya

terima kasih ayah
atas kerja kerasmu selama ini
maaf karna anakmu masih kecil dimatamu
maka doakan lah daku
agar aku dapat membanggakanmu
sebelum izrail membawamu

aamiin ya rabbal allaamiin

*akemi
Bandung, 12 November 14

*lelah

aku lelah bergelut dengan waktu
membuang energi utk hal yg bukan untukku
ingin sekali ku tinju
bila sekiranya kau tak menganggapku
wahai kau
haruskah ku membencimu ?

aku lelah mencari kawan
aku lelah mencari peraduan
dimana tempatku seharusnya ?
apakah diperasingan, ku kan dibawa
atau apakah kepada tanah jua aku harusnya berbaring disana ?
bila begitu,,,
bawalah aku !!
tempatkan aku disana
bersamamu terinjak kian nestapa
karna kita satu kasta
tanah tak berguna

*akemi
Bandung, 111114

*belum berakhir

Ketika aku memulai sebuah perasaan ini
Aku tak berpikir bagaimana harus mengakhirinya
Semua tlah berakhir namun cintaku belum berakhir
karna itu aku terluka

Dan ketika aku mencoba mengakhiri perasaanku
Dan menjauh
Rasa sepipun hinggap
Seperti seekor burung yg kehilangan suaranya
Senyap....
Ya hanya senyap

Aku berjalan ke sebuah persimpangan,
kita bertemu
Sebagai seorang teman yg menepati janji tempo dulu
Kita berbincang dan menikmati turunnya salju

Hatiku berakhir disini
Ditempat yg sama
Tempat yg dulu ku kunjungi
dan itu Hati dia
Namun pada akhirnya
Ini belum berakhir
Dan aku memulai lagi
Mencoba mengembalikan keceriaan
Namun sakit tetap terasa
Mungkin karna aku harus mengakhirinya
Perasaan yg tak seharusnya

Selamat tinggal
aku akan hidup meski tanpa bersamamu

*akemi

*Ampuni aku

ya ALLAH aku takut akan siksaMu
karna langkahku tlah menentang ridhoMu
tapi apakah aku salah ? mempunyai keinginanku sendiri
serumit apapun asal tetap dijalanMu
aku jalani

bagaimana ini ya ALLAH ?
aku berusaha mengerti
tapi aku tetap tak bisa memaksakan hidupku
menjalani sesuatu dengan niat yg tak tulus dalam hatiku
tp kenapa mereka tetap memaksaku ?
mengapa ya ALLAH ?
andai mereka mengerti
aku mungkin takan berbuat dosa sekeji ini

aku salah
teramat salah
tp ini semua kulakukan demi memperjuangkan masa depanku
karna bagaimana mungkin mereka tega
mengorbankan hatiku demi kepuasannya
untuk dia yg tak pernah kuperjuangkan kehadirannya

aku tahu...
begitu egoisnya diriku
yg tlah menyimpang dari ajaranMu
tapi ya ALLAH
ampunilah aku
sungguh aku tak bisa menerima begitu saja
aku harus berusaha utk kebahagianku
Meski ikatan darah tak bisa berbohong
tp ini hidupku
tak seharusnya mereka mengaturku

ampuni aku ya ALLAH

*akemi
Bandung, 021114

*cinta yg berbeda

aku bertanya ketika aku siap mendengarnya
jika perpisahan adalah jawabannya
maka berakhirlah semua
jika tak kau lihat kesedihan di wajahku
itulah keadaanku
karna menangis tidak berarti sedih
karna menangis mungkin saja bahagia
dan karna itu aku tertawa
meski dalam raut muka yg tiada beda

Menangis dan bahagia
Ada dalam satu rasa
Yaitu cinta
Karna cinta ada dalam kehidupan
Yg terjalin dalam keberagaman
Dan kusimpulkan
Aku punya cinta
Dan kau juga punya cinta
Namun cinta yg berbeda

*akemi

*senandung pilu

Senja itu begitu mengharukan
Saat mataku terlihat sembab dihadapanmu
Kau tak bertanya apapun
Hanya duduk terdiam sembari melirik-lirik kearahku
Aku tertunduk lesu
Dengan beban pikiran yg
berkecambuk dalam kalbu

Terdengar semilir syair indah mengalun ke telingaku
Begitu mendayu merdu dalam pikirku
Kau berlagu tentang cinta
Sedang yg kau lihat adalah aku didepanmu
Aku yg hanya masa lalumu
Bagaimana kau bisa melakukan ini ?
Sekalipun hanya untuk nyanyi2 kecil semata
Lantas mengapa harus pada saat itu ?

Kau tau aku sedang berduka
Lalu kau tambah dukaku
Karna bagaimanapun juga
Aku mendengar apa yg kau lantunkan
Entah itu untuk siapa
Tapi aku ada disana
Sedikit pekalah tentang yg kurasa

*akemi

*ku tatap lagi mentari

Tlah usai pergolakan kalbu
Tlah usai amarah yg menggebu
Keputusan tlah terucap dari lisanku
Dan ikhtiar tlah kulakukan padaMu
Memohon segala kepastian dari ketentuanMu
Segala petunjuk dari pengetahuanMu
Karna hanya Dialah yg Maha Mengetahui yg tersembunyi
Sedang aku
Yg tidak tahu apa-apa
Hanya bisa berdoa dan berdoa

Kini aku menatap lagi mentari
Yg sekiranya tlah gelap kulihat beberapa hari
Mungkin hari itu hari yg sulit bagiku
Tapi badai tidak ada yg abadi
Cerah pasti kan menyinari
Ribuan tetes air mata
Tlah mengiringi hari ku
Kini tak sepantasnya ia datang menyambangiku

Karna setetes air mata
Berganti dengan ribuan tawa
Begitulah hidup yg seharusnya
Tangis dan tawa menghiasinya

*akemi
Bandung, 031114

*jadilah pemuda indonesia

pemuda itu khalifah bumi
pemuda itu gagah berani
bukan pemalas
bukan juga yg lemas
tepatilah janjimu
merdekalah jiwamu
tunjukan pada Indonesia
kau mampu memberi segalanya

cintailah bangsamu
sayangilah bahasamu
bersatulah tumpah darahku
jangan sekali-kali kau mundur
bila akhirnya akan tersungkur
tetaplah maju dan maju
hingga saat kau berdiri kalahkan waktu
waktu itu nasibmu
yg dengan mudah bisa kau rubah
asalkan api berkobar dengan gagah
jangan pernah salahkan takdir !
karna hidup dan mati bangsamu
ada di genggamanmu

bersatulah indonesiaku
kobarkan api semangatmu
jadilah pemuda bermartabat
karna itu indonesia kan hebat

*akemi
Bandung 28 Oktober 2014

*berbincang pilu

aku tak pernah tau lukamu,
pedihmu
dan pilumu
karna kau yg meninggalkanku bukan aku
aku lelah bila bertemu
aku letih bila harus menyapamu
tp maaf selalu ingin ku ucap tulus padamu
karna bagaimanapun kita pernah bersama menjalin syahdu

mungkin aku arogan
menanggapimu
sangat dingin bila
bersamamu
tp dalam hati kecilku
aku ingin berbincang pilu
denganmu
bukan untuk saling menangisi masa lalu
bukan pula mencipta amarah yg menggebu
tp pertemuan yg mendasar
saling maaf memaafkan dengan sadar
bahwa kitalah yg tak dewasa saat itu
hingga duka menyertai perjalanan cintaku
dan cintamu

mungkin waktu masih menunggu pertemuan itu
tuk luapkan semua keluh kesah pada waktu
yg tak pernah lupa cerita kita
tak pernah rela melepas cinta
hingga ia selalu mempertemukan kita
Meski dalam hati aku menolaknya

*akemi
Bandung, 201014

*pergi tanpa kembali

jika aku memilih pergi
maka pergilah semua
takan ada lagi hadirku memperhatikanmu
takan ada lagi jejakku mengikutimu
takan lagi kau lihat wajahku yg tersipu malu
saat senyum indahmu terguriskan dimataku
karna aku tak mau hidup dalam masa lalu
masa yg sebenarnya tak pernah ada di kisahku

jangan harap aku meragu
dalam putusanku yg penuh gejelok kalbu
aku memang sendu
tapi aku lebih kuat untuk menentang pilu

kau pikir aku mudah goyah ?
bila kau usik aku dengan cinta yg murah
maaf hatiku terlalu mahal untuk kembali padamu
sudah ku bulatkan asa

bila ku pergi
ya pergi tanpa kembali

*akemi
Bandung, 181014

aku pergi

tau kah kamu ?
betapa gundah hatiku menunggumu
kenapa ?
tak bisakah kau hampiriku dan berkata
jangan kau lihat senyumku tapi peluklah aku mulai dari sekarang
bisakah ?
atau ini begitu sulit untukmu ?

sungguh aku pilu dalam ruang semu
karna dirimu yg abu-abu

andai kau lebih berani
sedikit berani menyambut cintaku
mungkin sedari dulu kita kan abadi
tidak ada yg menanti
tiada pula yg pergi
karna maaf, aku tak sanggup bertahan bila begini
meskipun ini cinta
tapi cinta yg menderita
karna aku sedang menunggu
seseorang yg tak menanggapku

maaf aku pergi

*akemi
Bandung, 181014

*kutahan pedihku

Ku usap air mataku yg tak menetes
kurasakan begitu sesaknya dada ini
Seakan nafasku takan ku hela lagi
Kutahan tangisku dalam beningnya keristal air mata
Yg tak kusadari begitu banyak kutampung kesedihan hati

Kulihat sunyi dalam raut wajahnya
Berbincang pilu disertai tangis kemarahannya
Aku menahan diri untuk tidak ikut isak tangisnya
Aku menahan kepedihan yg ku juga rasa
Aku menahan kemarahan yg timbul dalam jiwa
Aku menahan ribuan kata yg ingin kuungkap
Ya aku hanya menahannya
Menahan kebodohan yg mungkin akan terjadi bila ku seenaknya
Karna aku tak bisa menjadi bodoh dalam kebodohan
Karna tangis dan amarahmu itu sungguh bodoh
Tercipta hanya karna saling mencemooh

Sungguh keadaan bodoh apa ini ?
Kuusap tangis yg tak kukeluarkan

*akemi

*akupun membiru

Ingin aku marah
Namun dia menangis, aku sedih
Bagaimana ini ?
Dia terluka dicampakanya
Seolah dunia tlah mati untuknya
Dia berkata,,
Bisa gila bila tak melihatnya
Dan hatiku binasa mendengarnya
Ingin aku segera enyah dari hadapnya
Melihatnya menangis aku terluka
Entah aku cemburu
Namun ketika aku tau
Dia mencintai orang lain, aku pilu

Bagaimana ini ?

Ia bersandar dipelukku
Dengan tangisnya yg tersedu-sedu
Lantas harus ku sandarkan pada siapa senduku ?
Jika dia saja tak menganggapku

Aku marah
Aku resah
Namun emosiku tak jua indah
Karna aku harus diam
Berpura hatiku tiada kelam

Andai dia tau
Akupun membiru
Dilangit kelabu

*akemi
Bandung, 111014

*diujung senja yang memilukan

Aku yg menyedihkan
Berjalan sendiri berkabut jingga
Jerit tawa para pengelana meramaikan
Namun aku disini pilu
Senyap dengan tawa penuh tipu

Diujung senja yg memilukan
Aku liar mencari riang
Hingga petangpun mulai datang
Namun sayang
Ia hitam tiada terang

Mataku yg sembab
Berlinang kesenduan didalamnya
Ingin aku menangis
Namun tanpa ku sadari
air matakupun menetes
Angin membuat mataku berair
Dan aku benci

Mengapa aku begini ?
Mengapa selalu ditempat ini?
Aku sendiri tak ditemani

Wahai sang pencipta kebahagian
Berikan aku ketenangan
Dalam kegamangan pikiranku sekarang
Meski tanpa kuluapkan
Kemelut hati yg berantakan
Tapi kumohon...
Jadikanlah tangis ini penawarnya
Hingga tiada lagi sang gelap menjelma
Berkuasa dalam jiwa

*akemi
Bandung, 061014

*menolak sang pilu

Aku bisa dengan mudah menangis ketika rindu
Namun untuk rindu aku kembali merasakan pilu
Pilu yg sekarang terbujur kaku
Oleh bahagia yg tlah kutemukan
Setelah ku kecap pahitnya percintaan

Maka aku tak ingin lagi
merindukan
Karna saat ia datang aku kembali memilukan
Ku harap kau tak menantikanku
Berbaik hati korbankan tawa riangku
Kau seolah tertawa atas
penderitaan ku
Sedang kau tau
aku sakit saat memikirkanmu

Aku kini tak lagi menangis
Dan saat ku tersenyumpun
Kau tak lagi menjadi alasan untuk itu

*akemi

*hanya sebuah nama (Indonesia)

aku indonesia
yg banyak dihujat rakyatnya
di injak harga dirinya
di kecam atas ketidakadilannya

aku indonesia
yg di eluh-eluhkan jika membawa piala
dibangga-banggakan jika berjasa
hingga diberitakan keseluruh kota

dan aku indonesia
yg merasa tak berharga
hingga mati rasa tak berjiwa
memang salah apa aku ?
aku tak mengerti
sungguh...
bukan aku yg salah
tp seseorang yg memerintah

karna aku indonesia
yg hanya sebuah nama
tapi kenapa banyak diantara rakyatnya yg tak bangga ?

bagimu rakyatku jika kesal
salahkanlah orangnya
bukan namaku yg tak bernyawa

>membayangkan jika Indonesia bisa bicara
karna selama ini yg banyak ngomong adalah kaum elite negara
indonesia tu ibarat bencana alam
selalu disalahkan padahal yg salah manusianya

*akemi
bandung, 280914

*Tangisan tanpa air mata

Kenapa aku jatuh cinta dgn mu?
Yg seharusnya rasa itu tenggelam saja
Bila cinta memang harus ada
Kenapa kita tak bisa bersama?

Kini aku kehilanganmu
Rasanya begitu kehilangan
Kau masih terbayang- bayang dlm mimpiku
Karna kau tak bisa meninggalkan mimpiku
Kau tak bisa menghampiriku
Menyedihkan : (

aku menangis sangat menangis
Tp tak ada satu tetespun air mata
Mengapa dan mengapa?
Hanya itu yg ku ingin tanya

Pergilah!
Bila memang kau harus pergi
Akupun sama
Aku akan pergi jauh
Sangat jauh dari pikirkan mu

*akemi

*pagi...

ku tinggalkan kelam dimalam tadi
biar menjadi memory lalu yg sudah basi
kini mari awali pagi
dengan semangat membara di hati

pagi itu seperti awal dari sebuah perlombaan
semua orang berlari demi garis finish
menghadang semua halangan yg mungkin terjadi
tak peduli seberapa sulit itu
meski harus mempertaruhkan jiwa

lelah, letih memang terasa
namun akhir yg bahagia
adalah impian dari semua orang

ini adalah pagi
bukan untuk terbangun dari mimpi
tapi awal untuk bermimpi

*akemi
Bandung, 110914
Fighting ^^

Seperti angin yg kubenci

Tak perlu sewarna pelangi tuk lukiskan lembaran cerita
Cukup hitam dan putih pun tlah menjadi kisah klasik yg abadi
Tak perlu ribuan detik kita buang demi berjumpa
Cukup sedetikpun asal kau bahagia

Dimalam itu...
Dengan mudah ku teteskan air mata
Bukan karna aku sedih
Tapi begitu dalam perasaanku padamu
Yg dengan singkatnya kita bertemu

Perjumpaan ini
Seperti angin yg kubenci
Berhembus dengan hebatnya
hingga mataku berlinang air mata

Untuk sahabatku
Jika suatu saat kau melihatku menangis
Anggap saja angin itu
menggangguku

Dan aku begini...
Bukan karna aku yg tak
melepasmu
Hanya saja
Waktu selalu memisahkan kita
Dan aku tak suka
:')

*akemi