Minggu, 25 Januari 2015

*Dalam Batasan

Ada saatnya aku mengingkari janjiku sendiri
Melupakan sakitnya hati ini
Karna ada saatnya kita bertemu lagi
Meski dalam ruang yg tak kita ingini

Kini ku tau batasannya
Antara aku dan kamu
Bukan hanya sekedar ingin menjauhimu
Tp terlupa dari itu
Ini adalah kewajibanku

Ketika kau terima pesanku
Jangan anggap aku merindukanmu
Tp aku tak tau harus menghubungi orang selainmu
Maka tak perlu kau cemaskan
Bila kau sendiripun sedang dalam batasan
Kita sama mengerti
Cukup saling memahami dan mengharagai
Itu saja smile emotikon

*akemi
Bandung, 250115

*Merenung

seketika ku termenung
seketika tangisku tak terbendung
seketika aku merasa salah
kemudian menangis kian parah
hingga saat aku tersedak-sedak karna tangisanku
aku sadar diri
tentang bagaimana aku dihadapanMu
seberapa kotor dan hina nya aku
Namun kau tetap membersihkanku dihadapan dunia
agar tiada manusia menghakimi nan mencela
betapa Bijaksana nya Engkau ya ALLAH
sedang mengAgungkan namaMu saja aku terkadang lupa
mencintaiMu sering ku abaikan demi manusia
ketaatanku malah pudar seiring masa
astaghfirullah

apalah aku ini ?
hanya manusia yg berlumur dosa
masih terjerat dalam karat jahilliyyah
hidup semauku
meski tau kebinasaan menungguku
aku hanya ingin hidup bahagia
namun sedikit berdukapun tak kuasa
hanya menyalahkan dan mengeluhkan
tanpa ikhlas dengan keadaan

ya Rabb Penerang jiwa
terangilah aku dari kegelapan
hingga seguris senyum mengelopak indah
diraut wajah
tiada lagi ketakutan
tiada lagi kecemasan
yg ada hanya mengharap keridhoan

Atas Kebesaran namaMu ya ALLAH
paksalah aku kedalam ketaatan

aamiin ya rabbal allamiin

*akemi
Bandung, 230114

*proses

nikmatilah derasnya hujan ini
sebelum kau harapkan pelangi
nikmatilah pahit asam nya kehidupan
sebelum kau dambakan manisnya perjalanan

hidup ini adalah proses
sebelum bangkit kau harus terjatuh
mungkin akan terasa sakit
teramat sakit
hingga kau rasa semua ini menjadi rumit
namun bukankah ini jalanNya
karna Allah pun menciptakan bumi dan langit dengan proses
agar manusia mempelajarinya

maka berproseslah
jangan hanya menuntut kebahagian
sedang kau putus asa dalam perjuangan
tak sadar akan kewajiban yg selalu terabaikan
hanya bisa menuntut hak dan keadilan

terkadang kau dibodohi dan dibutakan
kau tau Allah Maha Adil
namun sering kau merasa ketidakadilan
kau tau Allah Maha Bijaksana
namun kau hujat dunia karna keterpurukanmu

betapa butanya mata kita
hanya karna keserakahan
keimanan terkoyakan
naudzubillah

cukup ALLAH lah yg menggariskan
dan kita yg menjalankan

*akemi
Bandung, 200115

"Cinta dan Harapan

akhirnya kita saling menyapa
saling berpeluk mesra
seakan sesak nafas ini terlupa
oxygen baru kudapat dengan tertawa

ya aneh rasanya
entah magic apa yg kalian bawa
karna denganmu semua terasa berwarna

kurasa aku jatuh cinta
namun cinta ini bukan cinta biasa
bukan tentang seorang yg cepat datang
namun dengan mudah menghilang
bukan pula tentang bahagia yg seiring berkembang
namun diakhir seketika menuai malang

Cinta ini sederhana
rindu ini pun sederhana
Tp jauh lebih berharga
Entah apa yg selalu menyatukan kita
Ikatan kita bahkan jauh lebih kuat dibanding dengan seluruh radar yg ada
Ikatan kita jauh lebih indah
jauh lebih bernilai adanya
Walau langkah tak selalu beriringan
Walau tawa tak selalu berirama
bak nada-nada mayor yg terhenti sementara
Namun doa kita akan selalu berpautan secara bersama
berharap kita selalu bahagia
seperti jejak" masa silam yg kembali pentaskan rekamannya
kita slalu berharap
Allah yg Maha Akbar akan tetap mempersatukan

semua cinta dan harapan ini hanya tentang kita
Kita yg kami anggap sangat sempurna
karna kami sahabat yg setia

insyaallah smile emotikon

#akemi + Cut Astika + Desi R Dewi
Bandung, 190115

*kembali

aku tak pernah menunggumu kembali
namun ketika kau berdiri disini
menghadapku....
aku berpikir bahwa cinta itu masih tersisa
untuk kita kembali bersama
karna waktu masih mengisahkan cerita
yg menunggu kita menyelesaikannya

aku tak pernah menghayal tentangmu
namun melihat kesungguhanmu
hatiku mendetak tiada ragu
seolah cinta engga lagi beranjak pergi
karna kau yakinkan aku dengan seguris reality
bahwa tiada lagi elegi
bahwa kini cintamu datang tanpa dimensi
yg dengan seluruh jiwamu kau kan mencintai

dan aku terenyuh
hingga ku putuskan takan menjauh
tapi menyambutmu kembali padaku
dengan penuh syukur menyertaiku

*akemi

*tetaplah mati

jangan datang !!
bila kau hanya ingin menenggelamkanku lagi
menyesak dalam lautan perih
pengap dalam keranda cinta menuai lirih

ku mohon
tetaplah engkau hidup seperti tak mengenalku
seperti semua kejadian tentangmu
tak ditakdirkan untukku

kini aku masih berusaha dihidupku
mencoba lupakan meski tak terlupa
mencoba berbahagia meski belum sepenuhnya bahagia
tapi cukuplah ingat ini
bila kau merasa aku layak untuk lebih bahagia
maka janganlah kembali

cukup aku merasa rapuh saat itu
jangan lagi saat ini

jangan datang
jangan kembali
tetaplah mati
dalam ingatanku

*akemi
Bandung, 160115

*Hanya Mungkin

Mungkin jika kita tak saling
berkenalan
Kita akan tetap dalam keasingan
Mungkin jika kita tak saling berbagi
Kita takan memutus silatuhrahmi
Mungkin jika kita tetap dlm ruang
masing-masing
Kita takan dikejutkan dalam
perjumpaan

Ya mungkin
Hanya sebuah kata mungkin yg
kupikirkan
Karna jika kita berdiri disebuah
pelabuhan yg berbeda
Mungkin kita tak pernah betemu
Namun berbeda dengan arahnya
Kita bernanung dalam atap yg sama
Dan saling mengenal dari waktu ke
waktu
Namun dengan begitupula
Kita tumbuh layaknya ombak dan
batu karang
Yang satu menghantam yg lainnya
bertahan
Padahal kita berlabuh dalam satu
tempat yg sama

Ya begitulah
Kita berbeda
Dan mungkin tak pernah sama

*akemi

*ku yakin bisa

untaian kata ku tuang jua
lama tak bersua
bagai hidup dalam keranda
sunyi tak bernyawa
rasa dalam raga
begitu beku terpenjara
dulu yg bahagia
namun kini ku terluka
begitu banyak perkara
menguji nafas dalam doa

ku salin nada dalam cerita
penuh onak duri yg mendera
entah kapan ku berjaya ?
satu rasa tlah tuntas
namun rasa lain pun menetas
asin, asam mengalir deras
begitupun pahit ku tertindas

Ya ALLAH
begitu sayangnya KAU padaku
hingga KAU jamu diri dalam soalmu
memang begitu sulit dari matematika, fisika,
juga kimia
tp ku yakin ada jawabannya
Dari semua perkara hidup yg menerpa

Semoga KAU jaga keimananku
dari kegelapan dunia yg menghancurkan
Aku percaya
KAU selalu ada d sampingku
dalam hati nuraniku
memimpin setiap langkahku

aamiin

*akemi

* ingin ku benci

Aku tau bagaimana rasanya
ketika seluruh waktu malamku hanya
kuhabiskan untuk menangis
Aku tau bagaimana rasanya
ketika seluruh isi otakku hanya untuk memikirkanmu
berpikir bagaimana caranya menggunakan logika
Membenci seseorang yg pernah menjadikannya berbunga
dan selama bertahun lamanya
Aku berusaha melupakan yg telah terjadi diantara kita
Kau seharusnya tau
Selama itu hidupku rapuh
hanya berpeluh
karna kau adalah akar waktu itu
tanpa dirimu aku layu

Dan kini waktu menyadarkanku
Sebenarnya aku tidak mencintaimu
Namun selama ini aku mencari cara untuk membencimu

Hitam dan itu sudah jelas
menggambarkanmu

*akemi

Minggu, 11 Januari 2015

*Rindu Semu

Ada rasa yang tak ku mengerti
Hingga ku gali lebih dalam untuk mengetahui
Rasa seperti apa ini ?
Seperti seorang yang sedang menanti
Ingin berjumpa,
Namun tak bisa

Siapa aku
Yang tlah lancang bergulat dengan rindu
Yang bahkan saling memandangpun aku tak mau
Lantas kepada siapakah kusandarkan kalbu ?
Sedang hadirmupun itu semu
Seperti langit abu-abu yang samarkan cahaya
Seperti itulah bayangmu yang kubaca

Harusnya tak kuterima rasa ini menjelma
Karna sejak ia hadir
Aku tak tau siapa yang ku pikir
Kian lirih aku merintih
Harus bagaimana kusampaikan benih rindu ini ?
Kepada detik waktu yang kian mendetak laju
Yang mungkin kan kuburkan rindu

Karna ini hanya rindu semu
Yang tak ku mengerti arahnya

*akemi
Bandung, 131114

*liku Perjalanan



Jalan seperti apa yang ku tempuh ?
Hingga aku serasa banyak mengeluh
Banyak liku hidup yang membuatku sengsara
Rasa takut yang menggelantung di jiwa
Kecewa yang kukecap karna ego yang tak terhingga
Sakit kehilangan orang-orang tercinta

Perjalan seperti apa yang membuatku merana ?
Banyak yang kusadari
Begitu tiada berguna aku ini hingga semutpun enggan kutawari gulali

Banyak yang kupelajari
Dari proses pendewasaan ini
Aku keliru...
Tentang ujian yang kuanggap kesialan
Dan kini ku tau
Tak ada hari sial, nasib sial, hidup sial atau apapun tentang sial
Yang ada adalah sebuah soal yang harus kita pecahkan
Layaknya ujian nasional

Dan inilah sebuah perjalanan yang sebenarnya
Tidak semua hal baik yang datang menghampiri
“namun perjalanan sepahit apapun, jika itu membuat kita lebih yakin dan dekat dengan ALLAH SWT, itu adalah karuniaNYA yang sangat berharga
Subhanallah MAHA BESAR ALLAH SWT

*akemi

*Mencoba Mengerti



Aku hanya mencintai satu
Yaitu pemikiranku
Bahwa aku tak bisa mencintaimu
Bersembunyi  dalam perasaaanku sendiri
Diam menutup keindahan yang seutuhknya terjadi
Aku menghindarimu
Karna aku mengundang rasa sakit itu
Aku yang menerimanya bukan kau yang menciptakannya

Dan kini aku datang untuk memahamimu
Sedikit mengerti perasaanmu
Kau lepas cintamu
Merasa sakit tanpa ku tahu
Mungkin aku sedikit memahami itu

Bahwa bukan hanya aku yang tersakiti
Dan juga menangis bersedih
Mungkin kau juga merasa perih
Maka maafkanlah aku

*akemi

*HUSNUDZAN



Senja ini aku bersyukur padaMU
Atas nikmat dan karuniaMU
Atas segala cobaan yang kini menyambangiku
Hingga duka nan lara tlah kurasakan
Tangis dan amarah tlah terlontarkan

Aku sadar
Siapa aku
dan siapa ENGKAU
ENGKAU Yang Maha Kuasa
ENGKAU Yang Maha Bijaksana
Hanya Engkau yang berhak mengatur segalanya
Kau limpahkan sedikit air mata untukku
Kau uji diriku dengan pilihan yang tak biuasa
Yang membuatku memutar pikir 360° bersamanya

Aku sadar
Aku hanya wanita biasa yang sedang berusaha dewasa
Maka tuntunlah hamba agar tiada tersesat dari jalanMU
Batasilah aku dengan setan yang terkutuk
Seperti ENGKAU batasi aku dengan lawan jenisku
Kokohkanlah imanku agar tiada terpleset kedalam hal yang tak kau ridhoi ya ALLAH

AAMIIN YA RABBAL AALLAMIIN

*akemi
Bandung, 021114

*Cukup aku



Ku ingin tidur
Jangan menggangguku
Jangan membangunkanku
Jangan menangisiku

Takan ada darah mengering ditubuhku
Takan kubiarkan luka mengiringi tidurku
Aku hanya ingin tersenyum padamu
Meski aku menangis meninggalkanmu

Bila waktu sekiranya harus berhenti untukku
Merenggut semua orang disekelilingku
Tak apa...
Karna aku takan rela bila aku bertahan
Dan melihat semua kehilangan didepan mataku

Biarlah aku yang pergi
Biarkan aku yang sakit sendiri
Jangan kau
Jangan kalian
Cukup aku saja

*akemi
Bandung, 311014

Aku terluka


Biarkan aku menangis seharian
Bahkan sampai hendak ku tertidurpun
Kau tak perlu bertanya kenapa
Karna aku tak ingin terlihat lemah
Bila ku tertangkap basah
Aku tak sanggup lagi
Menahan keinginanku untuk meninggalkan

Banyak cara yang bisa kulalui
Sepedih-pedihnya bila ku sanggup akan ku hadapi
Sekalipun darahku habis ditelan bumi
Berceceran kesana kemari
Mungkin akan sakit
Tapi aku lebih sakit bila begini

Dunia manakah yang akan menerimaku ?
Orang sekeji aku akankah mendapat tempat disana ?
Entahlah...

Aku terluka
Namun tak satupun orang yang kupercaya
Tuk hapuskan air mata
Tuk sandarkan duka lara
Bukan salah mereka
Tapi aku yang menutup semua pintu hati tuk diterka
Maafkan

*akemi
Bandung, 281014