Tak perlu dengan tajam aku menusukmu
Tak perlu dengan darah pula aku membalasmu
Aku tak sama denganmu
Yg bertingkah seperti binatang mengamuk tak karuan
Bukan dendam yg aku pelihara
Tapi sebuah kata maaf yg penuh cinta
Kini ku perlihatkan padamu
Betapa agamaku mencintai perdamaian
Bukan permusuhan
Kau lumpuhkan kehidupan saudaraku
Anak kecil terluka
Para wanita tak berdaya
Mereka kehilangan sanak saudara
Tp satu yg akan ku perjelas padamu wahai pendusta agama
Mereka masih mengagungkan islam
Tak perduli seberapa sakit lukanya
Tp hatinya akan tetap ditanami cinta
Cinta dan kasih sayang
Itulah yg agamaku ajarkan
Aku bukan dari darah yg sama
Keluarga yg sama
Ataupun negara yg sama
Tp aku hanya ingin membela
Tanah palestina
bumi para nabi dahulu kala
Aku islam
Dan aku kuat untuk melawanmu
Doaku untuk saudarakulah yg menguatkan itu
Semoga allah menyelamatkan mereka
Aamiin
#prayforgaza
Kamis, 17 Juli 2014
Aku ingin menjadi air yg menyejukan
Air yg selalu mengalir dan merendah itu begitu menakjubkan
Allah ciptakan ia untuk mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah
Dari hulu menuju hilir
Dari manapun asalnya
Namun ia tetap mengalir menuju satu tujuan
yaitu lautan lepas yg allah ciptakan
Begitu jg manusia
Dari manapun kita
Dari keluarga siapapun kita dilahirkan
Kita tetap milik allah
Yang akan kembali jua pada allah
Air yg selalu mengalir dan merendah itu begitu menakjubkan
Allah ciptakan ia untuk mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah
Dari hulu menuju hilir
Dari manapun asalnya
Namun ia tetap mengalir menuju satu tujuan
yaitu lautan lepas yg allah ciptakan
Begitu jg manusia
Dari manapun kita
Dari keluarga siapapun kita dilahirkan
Kita tetap milik allah
Yang akan kembali jua pada allah
*sahabat
Bukankah kita sahabat
yg harusnya terbuka setiap saat
meski hanya lewat surat
namun cerita sudah tersirat
bukankah kita sahabat
yg saling terhubung dan terikat
meski jarak tlah membagi kebersamaan
hingga waktu tiada mudah mempertemukan
dan bukankah kita sahabat
yg entah harus bagaimana lagi kuperjuangkan
meski tiada penghianatan yg kita lakukan
tp kau selalu mempertanyakan rinduku
yg harusnya sudah tak perlu diragukan lagi setiaku
aku tak bisa menjadi bintang
seperti pikirmu
yg jauh namun terlihat
karna bagiku,
jika ku bintang yg jauh
kau hanya melihatku sekejap
dan setelah itu entah kapan aku kembali
aku hanya ingin kita menjadi bunga saja
yg hingga dalam pusaranpun kita saling menghiasinya
yg harusnya terbuka setiap saat
meski hanya lewat surat
namun cerita sudah tersirat
bukankah kita sahabat
yg saling terhubung dan terikat
meski jarak tlah membagi kebersamaan
hingga waktu tiada mudah mempertemukan
dan bukankah kita sahabat
yg entah harus bagaimana lagi kuperjuangkan
meski tiada penghianatan yg kita lakukan
tp kau selalu mempertanyakan rinduku
yg harusnya sudah tak perlu diragukan lagi setiaku
aku tak bisa menjadi bintang
seperti pikirmu
yg jauh namun terlihat
karna bagiku,
jika ku bintang yg jauh
kau hanya melihatku sekejap
dan setelah itu entah kapan aku kembali
aku hanya ingin kita menjadi bunga saja
yg hingga dalam pusaranpun kita saling menghiasinya
Ku Sembilu dipekatnya langit malam hari
Saat ku kaji satu ayat penuh makna
Air matapun berderu silih menetes
Seakan tersadar dari dosa selama ini
Semua tlah ditulis allah dengan baik
Bahagia disaat tawa hiasi keluarga
Bersama saat tiada hari tanpa mereka yg setia menyayangi kita
Maka nikmat tuhanmu yg manakah yg km dustakan ?
Ya allah
Derai air mata ini tak sanggup aku hentikan
Rasa sesal mengekal dlm jiwa
Betapa tak bersyukurnya hamba atas nikmatmu
Kau datangkan bahagia disaat luka
Kau jadikan tawa menghiasi rona wajah manusia
Manakah yg tiada bermakna
Engkau Maha Besar
Tiada yg bisa melebihi kebesaran Mu
Ampuni hamba atas kekufuran dari nikmat Mu
Tuntunlah hamba kedalam golongan org2 yg pandai bersyukur
Aamiin
Saat ku kaji satu ayat penuh makna
Air matapun berderu silih menetes
Seakan tersadar dari dosa selama ini
Semua tlah ditulis allah dengan baik
Bahagia disaat tawa hiasi keluarga
Bersama saat tiada hari tanpa mereka yg setia menyayangi kita
Maka nikmat tuhanmu yg manakah yg km dustakan ?
Ya allah
Derai air mata ini tak sanggup aku hentikan
Rasa sesal mengekal dlm jiwa
Betapa tak bersyukurnya hamba atas nikmatmu
Kau datangkan bahagia disaat luka
Kau jadikan tawa menghiasi rona wajah manusia
Manakah yg tiada bermakna
Engkau Maha Besar
Tiada yg bisa melebihi kebesaran Mu
Ampuni hamba atas kekufuran dari nikmat Mu
Tuntunlah hamba kedalam golongan org2 yg pandai bersyukur
Aamiin
Hidup kita seperti dedaunan yg gugur dikala waktunya harus gugur
Kemudian ia jatuh dan bertemu tanah yg telah menunggunya dengan tulus dan bersedia menguraikan daun mati itu agar bermanfaat bagi tanaman disekitarnya
Kitapun sama halnya daun itu
Ketika masih kuat dengan segala cobaan yg ada, kita akan tetap berdiri tegak bersama pohon yg menjadi tempat hidupnya selama ini
Namun ketika kita sudah tidak sanggup dlm menjalani setiap cobaan itu, maka gugurlah
Namun ada 1 hal yg harus kita lakukan ketika terjatuh
Carilah tempat, dimana kita bisa berlindung dan bangkit kembali, seperti tanah yg selalu setia menunggu daun yg gugur.
Dan tempat itu adalah Allah SWT
Karna hanya Allah sebaik-baiknya penolong
"Bangkit dan terjatuh adalah takdir kita jika ingin bahagia"
Kemudian ia jatuh dan bertemu tanah yg telah menunggunya dengan tulus dan bersedia menguraikan daun mati itu agar bermanfaat bagi tanaman disekitarnya
Kitapun sama halnya daun itu
Ketika masih kuat dengan segala cobaan yg ada, kita akan tetap berdiri tegak bersama pohon yg menjadi tempat hidupnya selama ini
Namun ketika kita sudah tidak sanggup dlm menjalani setiap cobaan itu, maka gugurlah
Namun ada 1 hal yg harus kita lakukan ketika terjatuh
Carilah tempat, dimana kita bisa berlindung dan bangkit kembali, seperti tanah yg selalu setia menunggu daun yg gugur.
Dan tempat itu adalah Allah SWT
Karna hanya Allah sebaik-baiknya penolong
"Bangkit dan terjatuh adalah takdir kita jika ingin bahagia"
Hitam membentang
Di langit gemintang
Sinaran beterbangan
Penuh tak terbilang
Dibawah langit ku tatap hari
Menata diri
Menjaga hati
Bersyukur atas nikmat illahi
Setelah ku tahan dahaga sepanjang hari
Dan tiba berbuka puasa menghampiri
Aku membuka hati
Penuh syukur melimpahi
Terima kasih Ya allah
Kau jaga langkahku
Lisanku dan penglihatanku
Berkahilah setiap kegiatanku
Yg hanya semata mata untuk mengharap ridhoMu
Aamiin
Di langit gemintang
Sinaran beterbangan
Penuh tak terbilang
Dibawah langit ku tatap hari
Menata diri
Menjaga hati
Bersyukur atas nikmat illahi
Setelah ku tahan dahaga sepanjang hari
Dan tiba berbuka puasa menghampiri
Aku membuka hati
Penuh syukur melimpahi
Terima kasih Ya allah
Kau jaga langkahku
Lisanku dan penglihatanku
Berkahilah setiap kegiatanku
Yg hanya semata mata untuk mengharap ridhoMu
Aamiin
Kini biru menuai di langitku
Menyekam pilu bersarang terburu
Sesaat datang lenyapkan riang
Tiba kelam tak berpulang
Lenyaplah !! ku ingin bebas
Terbang tanpa beban terbias
Lenyaplah !!
bawa semua
Selagi diriku tak bnyak bersua
Karna kegelapanmu tlah butakan tawaku
Sebarkan kegelisan di dasar kalbu
Kini waktumu tlah habis membeku
Usahlah kembali siratkan pilu
Karna kesenduan kan menghancurkanku lagi
tanpa sisa melukaiku kedua kali
Dan aku mati
Dalam nafas yg tak berhenti
Menyekam pilu bersarang terburu
Sesaat datang lenyapkan riang
Tiba kelam tak berpulang
Lenyaplah !! ku ingin bebas
Terbang tanpa beban terbias
Lenyaplah !!
bawa semua
Selagi diriku tak bnyak bersua
Karna kegelapanmu tlah butakan tawaku
Sebarkan kegelisan di dasar kalbu
Kini waktumu tlah habis membeku
Usahlah kembali siratkan pilu
Karna kesenduan kan menghancurkanku lagi
tanpa sisa melukaiku kedua kali
Dan aku mati
Dalam nafas yg tak berhenti
*Iqro (BACA)
Ku tasbihkan seluruh nafasku untuk memujaMu
Mencintai apa yg kubaca dari kitab Mu
Meski belum ku mengerti saat ini
Namun aku kan terus mengaji hingga ku mengerti
Mungkin butuh waktu lama dlm mempelajari semua
Tp aku kan berusaha mencintainya
Al-Qur'an pedoman hidup manusia
Karna dengan itu hidup kita kan diterangi cahaya
Jauh dari bayang2 kegelapan
Aku berdoa
Semoga dalam ramadhan ini
Segala daya upayaku meraih hidayahNya
Akan terukir indah di kedepannya
Setelah usai bulan dari seribu bulan yg diagungkan Nya
Aamiin
Mencintai apa yg kubaca dari kitab Mu
Meski belum ku mengerti saat ini
Namun aku kan terus mengaji hingga ku mengerti
Mungkin butuh waktu lama dlm mempelajari semua
Tp aku kan berusaha mencintainya
Al-Qur'an pedoman hidup manusia
Karna dengan itu hidup kita kan diterangi cahaya
Jauh dari bayang2 kegelapan
Aku berdoa
Semoga dalam ramadhan ini
Segala daya upayaku meraih hidayahNya
Akan terukir indah di kedepannya
Setelah usai bulan dari seribu bulan yg diagungkan Nya
Aamiin
AYAH
Puisi ini didedikasikan buat para sahabat yg baru kehilangan Ayahnya
Sabar ya & terus doakan beliau
Tak kuasa kubendung tangisku
saat teringat rona wajahmu
Ayah ...
Ini adalah ramadhan pertama yg ku lalui tanpamu
Begitu sangat berbeda suasananya
Dingin nan beku
karna tiada canda tawa yg biasa kau persembahkan ditengah2 keluarga
Ayah....
Kau seperti pelangi
Yg cerah berwarna warni
Kau selalu bisa membuatku tersenyum
dikala letih mendera jiwa
Dan kini, semua hanya tinggal kenangan
Yg takan pernah lupa dlm ingatan
Andai waktu itu Kau beri waktu 5 menit untukku
Sebelum Izrail mencabut nyawa ayahku
Ingin aku berkata...
Begitu aku mencintainya dan sangat berterima kasih terhadap pengorbanannya
Yang tlah dengan baik mendidikku
Semoga aku bisa membanggakanmu ayah
Meski kau hanya melihatku di alam yg berbeda
Aamiin
Sabar ya & terus doakan beliau
Tak kuasa kubendung tangisku
saat teringat rona wajahmu
Ayah ...
Ini adalah ramadhan pertama yg ku lalui tanpamu
Begitu sangat berbeda suasananya
Dingin nan beku
karna tiada canda tawa yg biasa kau persembahkan ditengah2 keluarga
Ayah....
Kau seperti pelangi
Yg cerah berwarna warni
Kau selalu bisa membuatku tersenyum
dikala letih mendera jiwa
Dan kini, semua hanya tinggal kenangan
Yg takan pernah lupa dlm ingatan
Andai waktu itu Kau beri waktu 5 menit untukku
Sebelum Izrail mencabut nyawa ayahku
Ingin aku berkata...
Begitu aku mencintainya dan sangat berterima kasih terhadap pengorbanannya
Yang tlah dengan baik mendidikku
Semoga aku bisa membanggakanmu ayah
Meski kau hanya melihatku di alam yg berbeda
Aamiin
*saat air mata menetes
Maaf ku tak bisa membendung tangis ini
Saat takbir pertama berkumandang merdu ditelinga
Allahuakbar
Allah Maha Besar
Dan atas kebesaranNya lah aku berdiri tegak di masjid ini
Laksanakan solat terawih di malam hari
Teringat perjalanan setahun yg tak mudah kujalani
Penuh tawa dan tangis meliputi
Semoga ujian yg tlah berlalu ini
Membuatku lebih mensyukuri nikmat umur dari Illahi
Jadikanlah ramadhan ini sebagai pembelajaran diri
Untuk sabar dan kuat menjalani cobaan yg menerpa diri
Aamiin
Maaf ku tak bisa membendung tangis ini
Saat takbir pertama berkumandang merdu ditelinga
Allahuakbar
Allah Maha Besar
Dan atas kebesaranNya lah aku berdiri tegak di masjid ini
Laksanakan solat terawih di malam hari
Teringat perjalanan setahun yg tak mudah kujalani
Penuh tawa dan tangis meliputi
Semoga ujian yg tlah berlalu ini
Membuatku lebih mensyukuri nikmat umur dari Illahi
Jadikanlah ramadhan ini sebagai pembelajaran diri
Untuk sabar dan kuat menjalani cobaan yg menerpa diri
Aamiin
maafkan aku yg dengan segala kekuranganku telah membuatmu berkorban
Namun bukan itu yg aku harapkan
bukan seolah induk ayam yg menghabiskan waktunya demi menjaga sang telur yg kelak menjadi anaknya
bukan tentang sebuah pengorbanan tp kebersamaan
Bukanya akan Lebih indah jika kita saling mencintai bukan mengukur seberapa besar cinta yg tertanam di hati,
Lebih indah jika kita saling berusaha bukan seberapa keras kau bekerja demi keluarga,
Lebih indah jika kita merasakan semuanya bersama bukan kau yg merasa kurang untukku atau aku yg merasa tak pantas untukmu tp KITA,
kita yg harusnya saling merasa cukup bila berdua
Seperti sepasang sepatu
Susah senang bersama
Namun bukan itu yg aku harapkan
bukan seolah induk ayam yg menghabiskan waktunya demi menjaga sang telur yg kelak menjadi anaknya
bukan tentang sebuah pengorbanan tp kebersamaan
Bukanya akan Lebih indah jika kita saling mencintai bukan mengukur seberapa besar cinta yg tertanam di hati,
Lebih indah jika kita saling berusaha bukan seberapa keras kau bekerja demi keluarga,
Lebih indah jika kita merasakan semuanya bersama bukan kau yg merasa kurang untukku atau aku yg merasa tak pantas untukmu tp KITA,
kita yg harusnya saling merasa cukup bila berdua
Seperti sepasang sepatu
Susah senang bersama
*Rindu yg tertinggal
aku mengubur rasa sakitku
aku mengubur rasa cintaku
aku mengubur dalam2 mimpiku
aku menguburnya sesaat setelah impian itu terhenti
aku tidak mengatakan aku rindu
padahal aku sangat merindukannya
aku menjauh sejauh mungkin
namun mereka datang mencariku dan mengajaku
aku menangis karna aku rindu
dan aku ingin kembali
namun tak bisa
aku hanya tak mampu
Bahkan menggenggamnyapun aku tak sanggup
Bukan karna aku takut
Tapi rasa sakitku masih sebesar dulu
Sakit karna aku dgn mudah melepaskannya
Yang sebelumnya ku genggam dengan eratnya
ada saat sebuah pilihan tak beralasan
atau mungkin alasan yg tak bisa disebutkan
maaf untuk mimpiku
"Maka berjuanglah demi mimpimu"
aku mengubur rasa cintaku
aku mengubur dalam2 mimpiku
aku menguburnya sesaat setelah impian itu terhenti
aku tidak mengatakan aku rindu
padahal aku sangat merindukannya
aku menjauh sejauh mungkin
namun mereka datang mencariku dan mengajaku
aku menangis karna aku rindu
dan aku ingin kembali
namun tak bisa
aku hanya tak mampu
Bahkan menggenggamnyapun aku tak sanggup
Bukan karna aku takut
Tapi rasa sakitku masih sebesar dulu
Sakit karna aku dgn mudah melepaskannya
Yang sebelumnya ku genggam dengan eratnya
ada saat sebuah pilihan tak beralasan
atau mungkin alasan yg tak bisa disebutkan
maaf untuk mimpiku
"Maka berjuanglah demi mimpimu"
Aku bisa dengan mudah menangis ketika rindu
Namun untuk rindu aku kembali merasakan pilu
Pilu yg sekarang terbujur kaku
Oleh bahagia yg tlah kutemukan
Setelah ku kecap pahitnya percintaan
Maka aku tak ingin lagi merindukan
Karna saat ia datang aku kembali memilukan
Ku harap kau tak menantikanku
Berbaik hati korbankan tawa riangku
Kau seolah tertawa atas penderitaan ku
Sedang kau tau aku sakit saat memikirkanmu
Aku kini tak lagi menangis
Dan saat ku tersenyumpun
Kau tak lagi menjadi alasan untuk itu
Namun untuk rindu aku kembali merasakan pilu
Pilu yg sekarang terbujur kaku
Oleh bahagia yg tlah kutemukan
Setelah ku kecap pahitnya percintaan
Maka aku tak ingin lagi merindukan
Karna saat ia datang aku kembali memilukan
Ku harap kau tak menantikanku
Berbaik hati korbankan tawa riangku
Kau seolah tertawa atas penderitaan ku
Sedang kau tau aku sakit saat memikirkanmu
Aku kini tak lagi menangis
Dan saat ku tersenyumpun
Kau tak lagi menjadi alasan untuk itu
*Sepuing Harapan
Semilir syair2 kesenduan menggodaku
Seolah mengajakku untuk menerjang masa lalu
Yg rasanya memang kelabu
Ku coba menolak
Dari kesenduan yg mengajak
Karna aku tak ingin beranjak dari masa ini
Masa dimana aku menemukan kedamaian
Maka enyahlah dari kehidupanku
Dan biarkan kedamaian ini abadi selalu
Tanpa sedetik ku kembali pada rasa itu
Tanpa sekejappun ku layangkan pikiran tentangmu
Aku tak ingin
Sungguh tak ingin
Menyapamu meski dalam lagu
Berdentinglah wahai kebahagiaan
Nyanyikanlah hanya sebuah lagu kedamaian
Dan jangan kau dendangkan kegalauan
Seolah mengajakku untuk menerjang masa lalu
Yg rasanya memang kelabu
Ku coba menolak
Dari kesenduan yg mengajak
Karna aku tak ingin beranjak dari masa ini
Masa dimana aku menemukan kedamaian
Maka enyahlah dari kehidupanku
Dan biarkan kedamaian ini abadi selalu
Tanpa sedetik ku kembali pada rasa itu
Tanpa sekejappun ku layangkan pikiran tentangmu
Aku tak ingin
Sungguh tak ingin
Menyapamu meski dalam lagu
Berdentinglah wahai kebahagiaan
Nyanyikanlah hanya sebuah lagu kedamaian
Dan jangan kau dendangkan kegalauan
Ku tau ku ragu
Namun kenapa hatiku tak ingin melepasmu ?
Kurasa ku sudah gila
Memutuskan tuk menerimamu
Awal yg tak biasa
Kau mencuri pandang pada diriku
Dan hatiku berdebar kencang penuh malu
Saat ku teringat semalam kau menyatakan cinta padaku
Waktu terus mengukir perjalanan kita
Sedih dan Bahagia datang silih berganti
Hingga tiba saat kau mulai jenuh dlm kebersamaan
Mungkin cintapun kini dipertanyakan
Aku tak mengerti apa yg kau lakukan
Jarak seperti apa ini ?
Ku menyentuhmu dengan pandangan ?
Mungkinkah saat ini ku dicampakan ?
Hati dan pikiranku terasa menyakitkan
Berada di dekatmupun kini tak nyaman
Akankah ini akhir dari sebuah hubungan ?
Hingga suatu malam saat ku mulai bosan dngan keadaan
Aku bertanya
Apa yg kau mau ?
Dia berkata akhiri saja semua ini
Dan inilah akhir dari ketulusan yg kuberi
Terima kasih atas rasa iba mu selama ini
Namun kenapa hatiku tak ingin melepasmu ?
Kurasa ku sudah gila
Memutuskan tuk menerimamu
Awal yg tak biasa
Kau mencuri pandang pada diriku
Dan hatiku berdebar kencang penuh malu
Saat ku teringat semalam kau menyatakan cinta padaku
Waktu terus mengukir perjalanan kita
Sedih dan Bahagia datang silih berganti
Hingga tiba saat kau mulai jenuh dlm kebersamaan
Mungkin cintapun kini dipertanyakan
Aku tak mengerti apa yg kau lakukan
Jarak seperti apa ini ?
Ku menyentuhmu dengan pandangan ?
Mungkinkah saat ini ku dicampakan ?
Hati dan pikiranku terasa menyakitkan
Berada di dekatmupun kini tak nyaman
Akankah ini akhir dari sebuah hubungan ?
Hingga suatu malam saat ku mulai bosan dngan keadaan
Aku bertanya
Apa yg kau mau ?
Dia berkata akhiri saja semua ini
Dan inilah akhir dari ketulusan yg kuberi
Terima kasih atas rasa iba mu selama ini
*luka yg tak terlupakan
Aku tak lagi menangis
Sedikitpun rindu aku tepis
Bukankah ini sudah lama ?
Maka tiada lagi kesedihan yg perlu ku terima
Namun alam seperti enggan melepas cinta
Ia masih dengan tega mempertemukan kita
Meski ku lenyapkan pikiran kedasar lautan
Namun ronamun ttp hangat dlm ingatan
Dan hingga detik ini ..
Masih kurasa sakit diujung sayatan
Seolah tergores tajam disepanjang kehidupan
Ini sangat menyakitkan
Meski kau lukai aku tanpa senjata
Namun entah kenapa rasanya tak bisa ku lupa
Ingin aku sembuhkan
Namun setiap kali ku terlupa
Kau lagi2 ada
Sungguh ...
Kau sama seperti dulu
Selalu memporakporandakan kalbu
Seandainya ku tau hatimu
Aku akan menyerah sejak saat itu jua
Karna mungkin cinta tak lebih baik untuk kita
*akemi
Sedikitpun rindu aku tepis
Bukankah ini sudah lama ?
Maka tiada lagi kesedihan yg perlu ku terima
Namun alam seperti enggan melepas cinta
Ia masih dengan tega mempertemukan kita
Meski ku lenyapkan pikiran kedasar lautan
Namun ronamun ttp hangat dlm ingatan
Dan hingga detik ini ..
Masih kurasa sakit diujung sayatan
Seolah tergores tajam disepanjang kehidupan
Ini sangat menyakitkan
Meski kau lukai aku tanpa senjata
Namun entah kenapa rasanya tak bisa ku lupa
Ingin aku sembuhkan
Namun setiap kali ku terlupa
Kau lagi2 ada
Sungguh ...
Kau sama seperti dulu
Selalu memporakporandakan kalbu
Seandainya ku tau hatimu
Aku akan menyerah sejak saat itu jua
Karna mungkin cinta tak lebih baik untuk kita
*akemi
Jangan kau tunggu kelam jika senja sedang datang
Jangan kau tunggu pagi jika langit sedang hitam
Jangan kau tunggu siang jika pagi masih berseri
Dan jangan kau tunggu bahagia
Karna semua itu pasti kan ada
Allah takan pernah ingkar pada kita
Dia menjanjikan bahwa indah kan datang pada waktunya
Maka sambutlah dengan suka cita
Jangan kau bermuram durja
Saat kesedihan sedang melanda
Bahagia itu sederhana
Cukup dengan banyak bersyukur saja
Kau kan merasakannya
*akemi
Jangan kau tunggu pagi jika langit sedang hitam
Jangan kau tunggu siang jika pagi masih berseri
Dan jangan kau tunggu bahagia
Karna semua itu pasti kan ada
Allah takan pernah ingkar pada kita
Dia menjanjikan bahwa indah kan datang pada waktunya
Maka sambutlah dengan suka cita
Jangan kau bermuram durja
Saat kesedihan sedang melanda
Bahagia itu sederhana
Cukup dengan banyak bersyukur saja
Kau kan merasakannya
*akemi
Langganan:
Komentar (Atom)